Kamis, 19 Juli 2012

Aneka Minuman segar pembuka puasa

Setelah menulis tentang minuman hangat, kali ini saya akan menulis aneka minuman segar pembuka puasa, di karenakan sekarang ini memasuki bulan puasa dan biasanya kebanyakan dari kita yang menjalankan ibadah puasa sibuk mencari-cari minuman apa yang dapat menyegarkan setelah seharian puasa tidak minum.

Berikut ini aneka minuman segar pembuka puasa yang perlu anda coba
  • Es kelapa Muda
  • Es Timun suri
  • Es Dawet / Cendol
  • Aneka Jus Buah
  • Es buah segar atau sekarang dikenal Sop buah







Itulah Aneka minuman segar yang bisa anda coba ketika berbuka puasa, kalau minuman favoritku adalah es timun suri.. bagaimana dengan anda?

20.49 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Senin, 02 Juli 2012

Aneka Macam minuman Hangat

Aneka Macam minuman Hangat, minuman hangat memang sangat cocok sekali untuk di minum di malam hari dalam keadaan suhu tubuh merasakan dingin, banyak sekali jenis-jenis dari minuman hangat yang bisa di buat oleh sendiri dengan mudah. atau apabila anda repot membuatnya , sekarang sudah banyak sekali kios-kios atau pangkalan yang menyediakan minuman hangat.

Minuman hangat di sini bukan sekedar airnya yang hangat melainkan dari fungsi minuman hangat tersebut yang bisa menjadikan tubuh kita menjadi agak hangat dari semulanya yang kedinginan, memang malam hari waktu yang sangat tepat untuk mersakan minuman hangat ini. minuman hangat yang aku maksud di antaranya adalah sebagai berikut :

  • Wedang Jahe
  • Wedang ronde
  • Bajigur
  • Sekoteng
  • Bandrek
 
ilustrasi
01.03 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Minggu, 24 Juni 2012

Penetapan 1 Ramadhan 2012

Bulan depan insya allah umat muslim kedatangan tamu agung yakni bulan ramadhan dan akan melaksanakan suatu kewajiban bagi orang muslim yang beriman, seperti yang tertuang dalam QS: albaqarah. seperti yang telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya, sepertinya untuk penetapan 1 ramadhan tahun ini juga akan mengalami perbedaan.
seperti di oleh Deputi Bidang Sains, Pengkajian dan Infor­masi Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Dja­maluddin. Melalui email yang dia kirim langsung dari Wina kemarin, guru besar sekaligus anggota Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Aga­ma (Kemenag) itu mema­par­kan hasil pengamatannya ter­hadap posisi bulan.

Thomas menuturkan, sete­lah mengamati posisi bulan dia menyimpulkan jika nantinya akan ada potensi perbedaan dalam penetapan 1 Ramadhan. Dia menjelaskan, pemerintah melalui Kemenag akan menjalankan pengamatan bulan atau rukyatul hilal pada 19 Juli 2012 nanti.

Dari perjalanan bulan, dike­tahui bahwa pada maghrib akhir Sya’ban atau 19 Juli 2012 nanti bulan telah wujud atau tampak di Indonesia. Akan tetapi ketinggiannya kurang dari im­kan rukyat. Ketentuan Imkan rukyat menggunakan kriteria yang disepakati ketinggian bulan minimal 2 derajat.

Nah, karena pada 19 Juli 2012 bulan sudah wujud tetapi kurang dari 2 derajat, maka pengguna hisab wujudul hilal akan menetapkan awal Rama­dhan jatuh pada 20 juli. Peng­gu­na hisab wujudul hilal ini di anta­ranya adalah Muham­madiyah.

Sedangkan ormas yang me­ng­­gunakan hisab imkan ruk­yat akan menetapkan 1 Ramadhan pada 21 Juli. Se­men­tara itu, posisi hilal yang rendah tadi (antara 0-2 derajat) tidak mungkin akan berhasil di-rukyat pada 19 Juli. Maka peng­guna rukyat kemungkinan be­sar menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada 21 Juli. Pengguna rukyat ini di antaranya adalah pemerintah dan NU (Nahdlatul Ulama).

Thomas menyimpulkan, Muhammadiyah berpotensi mengawali berpuasa ketim­bang ketetapan pemerintah yaitu pada 20 Juli 2012. Semen­tara pemerintah dan biasanya diikuti ormas-ormas lain ter­utama NU, akan menjalankan ibadah puasa mulai 21 Juli 2012.
 ”Potensi perbedaan hanya pada 1 Ramadhan. Untuk 1 Syawal atau lebaran berpotensi kompak,” kata dia. Penetapan 1 Syawal yang kompak ini terja­di karena posisi bulan sudah cukup tinggi pada akhir Ra­madhan.

Sementara itu, potensi per­bedaan penetapan tanggal pen­ting dalam kalender Islam bakal terajadi saat penetapan Dzulqaidah 1433 H. Menurut perhitungan Muhammadiyah, 1 Dzulqaidah 1433 H jatuh pada 17 September 2012 M. Se­dangkan menurut ormas lain yang menggunakan kriteria imkan rukyat, 1 Dzulqaidah 1433 H jatuh pada 18 September 2012 M.

Thomas menuturkan, umat Islam di Indonesia sudah meng­awali permulaan kalender hijriyah dengan perbedaan. Ini terjadi ketika Muhammadiyah menetapkan 1 Muharram (bu­lan pertama hijriyah) 1433 H pada 26 November 2011. Se­mentara sebagian ormas lain yang mengghunakan hisab imkan rukyat menjatuhkan 1 Muharram 1433 H pada 27 November 2011.

”Sebenarnya kita bisa ber­satu, jika kita mau mem­per­satukan kriterianya,” tutur Thomas. Kriteria yang bisa diper­satukan menurut Thomas itu adalah, batasan yang menen­tukan awal bulan. Dia menya­yangkan gerakan tajdid atau pembaruan Muhammadiyah yang dipelopori KH Ahmad Dahlan tidak berlanjut.

Akibatnya, menurut Thomas, saat ini warga Mu­ham­ma­diyah gigih mempertahankan kriteria hisab wujudul hilal yang usang dan atas dasar taqlid (pengekor). ”Sejatinya, kita hanya selangkah lagi me­nyatukan kalender Islam di Indo­ne­sia,” ujarnya.

Terkait adanya perbedaan dalam penetapan 1 ramadhan , penulis tetap mengucapkan selamat menjalankan ibadah siam /puasa di tahun ini. semoga amal ibdah kita di terima ALLAH SWT. 



21.20 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Selasa, 19 Juni 2012

Pahlawan Nasional pangeran Diponegoro

Pahlawan Nasional pangeran Diponegoro, adalah seorang pahlawan dengan ciri khas memakai sorban putih dan merupakan pahlawan dari yogyakarta berikut ini gambar dan biografi beliau :

Pangeran Diponegoro



Di ponegoro lahir di yogyakarta 11 november tahun 1785, beliau wafat di makasar sulsel pada tanggal 8 januari 1855.
Diponegoro adalah putra sulung Hamengkubuwono III, seorang raja Mataram di Yogyakarta. Lahir pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta dari seorang garwa ampeyan (selir) bernama R.A. Mangkarawati, yaitu seorang garwa ampeyan (istri non permaisuri) yang berasal dari Pacitan. Pangeran Diponegoro bernama kecil Raden Mas Ontowiryo.

Menyadari kedudukannya sebagai putra seorang selir, Diponegoro menolak keinginan ayahnya, Sultan hamengkubuwono III, untuk mengangkatnya menjadi raja. Ia menolak mengingat ibunya bukanlah permaisuri. Diponegoro mempunyai 3 orang istri, yaitu: Bendara Raden Ayu Antawirya, Raden Ayu Ratnaningsih, & Raden Ayu Ratnaningrum.
Diponegoro lebih tertarik pada kehidupan keagamaan dan merakyat sehingga ia lebih suka tinggal di Tegalrejo tempat tinggal eyang buyut putrinya, permaisuri dari HB I Ratu Ageng Tegalrejo daripada di keraton. Pemberontakannya terhadap keraton dimulai sejak kepemimpinan Hamengkubuwana V (1822) dimana Diponegoro menjadi salah satu anggota perwalian yang mendampingi Hamengkubuwana V yang baru berusia 3 tahun, sedangkan pemerintahan sehari-hari dipegang oleh Patih Danurejo bersama Residen Belanda. Cara perwalian seperti itu tidak disetujui Diponegoro.

sumber : wikipedia
20.09 | 0 komentar | Baca selengkapnya